Beranda Edukasi P2G: Kesejahteraan Guru di Indonesia Belum Merata

P2G: Kesejahteraan Guru di Indonesia Belum Merata

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mencatat, persoalan kesejahteraan guru di Indonesia belum merata.

0
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mencatat, persoalan kesejahteraan guru di Indonesia belum merata.

CARAPANDANG - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mencatat, persoalan kesejahteraan guru di Indonesia belum merata. Untuk itu, ia berharap momentum Hari Guru Nasional (HGN) 2024 ini menjadi pengingat pentingnya peningkatan kesejahteraan dan kualitas pendidik di Indonesia. 

"Untuk mencapai kualitas pendidikan yang baik, kesejahteraan guru adalah syarat mutlak. Saat ini masih ada guru honorer dengan gaji serendah Rp250.000 per bulan, kondisi ini sangat tidak layak," kata Kabid Advokasi P2G, Iman Zanatul Khairi dalam wawancara bersama PRO3 RRI, Senin (25/11/2024). 

Terlebih, lanjut dia, bagi guru honorer yang bekerja tanpa perlindungan hukum harus menjadi kelompok yang paling membutuhkan perhatian khusus. Meski memiliki beban kerja yang sama dengan guru lainnya, kesejahteraan guru honorer masih jauh tertinggal dan belum mendapatkan perlakuan setara. 

Ia pun menunggu janji Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk merealisasikan terkait upah minimum bagi guru honorer. Kebijakan ini dinilai akan menjadi langkah nyata yang menunjukan pemerintah benar-benar peduli terhadap kesejahteraan guru. 

Pada peringatan HGN Tahun 2024 ini, ia berharap pemerintah segera membuat langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan guru. “Ini bukan hanya soal penghargaan kepada profesi guru, tapi juga investasi untuk masa depan pendidikan Indonesia,” ujarnya.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here