CARAPANDANG - Delegasi Olimpiade Israel terbang ke Paris pada Senin waktu setempat, ketika saat bersamaan kontingen Palestina menyerukan larangan atlet Israel berpartisipasi dalam event itukarena perang di Gaza.
Olimpiade Musim Panas di ibu kota Prancis itu akan resmi dibuka Jumat pekan ini dalam suasana penuh kekhawatiran soal keamanan dan kemarahan dunia internasional atas jumlah korban tewas dan krisis kemanusiaan di Gaza.Komite Olimpiade Palestina mengatakan telah mengirim surat kepada ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach agar Israel dilarang mengikuti Olimpiade ini karena melanggar gencatan senjata Olimpiade dengan membomi wilayah yang terkepung itu.
"Menekankan bahwa para atlet Palestina, khususnya yang berada di Gaza, tidak diperbolehkan mendapatkan perjalanan yang aman dan sangat menderita akibat konflik yang sedang berkecamuk itu," tulis delegasi Palesina seperti disiarkan AFP pada Selasa.
"Sekitar 400 atlet Palestina terbunuh dan penghancuran fasilitas-fasilitas olahraga memperburuk penderitaan para atlet yang sudah berada di bawah pembatasan ketat," kata dia.
Komite Olimpiade Palestina juga merujuk pendapat Mahkamah Internasional yang menyatakan pendudukan Israel di Palestina adalah tindakan ilegal.
Menjelang penerbangan ke Prancis, Presiden Komite Olimpiade Israel Yael Arad menyebut keberangkatan itu sebagai "kemenangan" karena 88 atlet tim berpartisipasi dalam Olimpiade tersebut.