CARAPANDANG - Gubernur Negara Bagian Adamawa di Niger, Umaru Fintiri pada Minggu (30/7) memberlakukan pembatasan jam malam 24 jam setelah para pemuda merusak pertokoan untuk menjarah makanan dan barang lainnya.
Warga Niger mengeluhkan kenaikan harga setelah Presiden Bola Tinubu membatalkan subsidi bensin dan menghapus pembatasan mata uang, sehingga menyebabkan mata uang naira anjlok.
Umaru Fintiri mengumumkan jam malam akibat meningkatnya kekerasan oleh para preman yang menyerang orang-orang dan pertokoan.
Menurutnya, hanya pekerja esensial yang dikecualikan dari aturan tersebut. Adamawa, negara bagian yang mayoritas Muslim konservatif, merupakan tempat asal Atiku Abubakar, salah satu kandidat kalah yang menantang kemenangan pilpres Tinubu pada Februari lalu.