Tak hanya bergerak sendiri, Lazismu juga berkolaborasi dengan berbagai lembaga zakat dari Indonesia serta bekerja sama dengan Poroz (sebuah organisasi Perkumpulan Pengelola Zakat) di Indonesia. Sinergi ini membuktikan bahwa kepedulian tidakberhenti di batas negara. Persatuan dan kebersamaan antar umat menjadi kekuatan besar yang mampu menjawab tantangan kemanusiaan tanpa memandang Suku, Bangsa dan Agama.
"Kami percaya, semakin banyak tangan yang terlibat, semakin besar pula dampak kebaikan yang bisa kita berikan," imbuh Ardi.
Menggugah Empati, Mengajak Berbagi
Gerakan ini bukan hanya sekedar pengiriman bantuan, tetapi juga mengetuk hati umat Muslim di seluruh dunia. Ini adalah seruan bagi kita semua untuk saling peduli, saling membantu, dan saling menguatkan. Setiap paket yang terkirim adalah wujud nyata dari cinta dan kepedulian umat Muslim dan Rakyat Indonesia.
Setelah sore, saat waktu Ashar masuk di Kairo, para relawan melaksankana Salat berjamaah di Masjid Amr Bin Ash (Masjid yang sudah berumur lebih kurang 1420 tahun), sembari mendoakan Saudara-saudara mereka di Palestina. Berharap bantuan ini bisa meringankan beban Saudara mereka yang menerima, serta menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi.
Kita semua adalah satu tubuh, satu umat, dan satu hati. Semoga Ramadan 2025 menjadi bulan penuh berkah, bukan hanya bagi mereka yang menerima, tetapi juga bagi setiap hati yang tergerak untuk memberi.