Beranda Internasional PBB Pantau Kunjungan Putin ke Turki

PBB Pantau Kunjungan Putin ke Turki

Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Senin (5/2) menyatakan akan memantau kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Turki di tengah upaya untuk membuat mekanisme baru guna memfasilitasi ekspor biji-bijian dari Ukraina dan Rusia.

0
Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Senin (5/2) menyatakan akan memantau kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Turki di tengah upaya untuk membuat mekanisme baru guna memfasilitasi ekspor biji-bijian dari Ukraina dan Rusia.

Fidan menyatakan bahwa kapal-kapal Ukraina tidak dapat menggunakan rute Laut Hitam karena risiko serangan, sementara kapal-kapal Rusia dilarang menjual biji-bijian.

Sang menteri lantas mengatakan bahwa penyelesaian masalah biji-bijian secara bersama-sama akan menguntungkan semua negara.

"Saat ini, secara de facto ada beberapa kapal Ukraina yang mengangkut gandum. Mereka sedang dimuati gandum dan dibawa pergi. Tempat ini tidak tersentuh oleh Rusia. Bahkan kami ingin meresmikan situasi de facto ini dengan mekanisme baru yang ada saat ini," kata Fidan.

Krisis biji-bijian telah menyebabkan krisis pangan di negara-negara berkembang dan berdampak serius terhadap harga-harga barang di dunia serta menyebabkan masalah kemanusiaan, papar Fidan.

Dia mengacu kepada situasi setelah inisiatif Biji-Bijian Laut Hitam (BSGI) tahun 2022-2023, yang dinegosiasikan dan dilaksanakan bersama oleh Turki dan PBB, tetapi kemudian ternyata tidak berlanjut.

BSGI yang diteken pada Juli 2022 oleh Ukraina, Rusia, Turki dan PBB bertujuan untuk memfasilitasi ekspor biji-bijian dan bahan makanan dari Ukraina secara aman di tengah perang Ukraina-Rusia.

Namun, pada pertengahan tahun lalu Rusia menarik diri dari BSGI, dan hingga kini negosiasi untuk kesepakatan baru melanjutkan inisiatif itu belum tercapai.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here