Beranda Internasional Pemadaman Listrik dan Kelangkaan Air Landa Eropa

Pemadaman Listrik dan Kelangkaan Air Landa Eropa

Wisatawan yang berlindung di bawah payung mengunjungi Colosseum di tengah gelombang panas di Roma, Italia, pada 12 Juli 2024. (Xinhua/Alberto Lingria)

0
624
Xinhua

Menurut Layanan Perubahan Iklim Copernicus (Copernicus Climate Change Service) Uni Eropa (UE), Bumi mengalami hari terpanas yang pernah tercatat pada 22 Juli, dengan suhu rata-rata global harian mencapai rekor tertinggi baru yakni 17,16 derajat Celsius.

   

CARAPANDANG.COM, BRUSSEL, 30 Juli (Xinhua) -- Gelombang panas yang terjadi secara kontinu di Eropa selatan dan timur telah menyebabkan lonjakan permintaan dan pemadaman listrik. Meningkatnya penggunaan unit pendingin udara dan air dingin memberikan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada infrastruktur listrik dan air, menyebabkan banyak sistem mengalami kolaps dalam beberapa pekan terakhir.

   

Menurut Layanan Perubahan Iklim Copernicus (Copernicus Climate Change Service) Uni Eropa (UE), Bumi mengalami hari terpanas yang pernah tercatat pada 22 Juli, dengan suhu rata-rata global harian mencapai rekor tertinggi baru yakni 17,16 derajat Celsius.

   

"Saat ini, kita berada dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan seiring dengan iklim yang terus memanas, kita akan menyaksikan rekor-rekor baru yang akan dipecahkan dalam beberapa bulan dan tahun mendatang," ujar Carlo Buontempo, direktur layanan tersebut.

   

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here