Capaian UHC ini, menurut Wabup Suharsi, membuktikan pula sinergitas, kolaborasi dan kerja keras dari seluruh stakeholder, termasuk BPJS Kesehatan hingga bisa mencapai 96,7 persen.
"Kami akan selalu berupaya dan berkomitmen mempercepat memberikan pelayanan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pohuwato. Dan Insha Allah kami akan memastikan agar semua masyarakat bisa tercover dengan program kita ini", ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Pohuwato, Mukhlis Amiruddin menambahkan, terdapat 22 Provinsi dan 334 Kabupaten/Kota se-Indonesia termasuk Kabupaten Pohuwato menerima penghargaan Universal Health Coverage.
"Ya, tadi ada penyerahan penghargaan UHC Award 2023 kepada pemerintah daerah, karena dinilai telah melindungi penduduknya lebih dari 95 persen dan telah mendaftarkan penduduknya ke dalam PBPU Pemda (Pekerja Bukan Penerima Upah Pemerintah Daerah)," ujar Mukhlis.
Muhlis mengungkapkan, dalam setahun terakhir cakupan JKN di Kabupaten Pohuwato adalah tahun 2022 sebesar 83,75 persen. Dan itu jelas tidak UHC, karena persyaratan UHC adalah minimal 95 persen.
"Alhamdulillah kita berkoordinasi dan tentunya dukungan pemerintah daerah baik Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan jajaran, itu kita melakukan penambahan jumlah jiwa yang tercover secara bertahap dan akhirnya kita capai itu dan sekarang kepesertaan kita sudah mencapai 96,79 persen," jelas Mukhlis.
