Total sekitar 60 program di Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, dan kawasan Pasifik terkena dampaknya. Langkah ini diarahkan oleh Jeremy Lewin, pejabat tinggi dari Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dipimpin oleh Elon Musk.
WFP telah memperingatkan bahwa pemotongan ini bisa menjadi "hukuman mati" bagi jutaan orang yang menghadapi kelaparan ekstrem. Nilai pemotongan tersebut mencapai ratusan juta dolar, yang berimbas langsung pada program-program penyelamat nyawa di wilayah-wilayah rawan pangan.
Amerika Serikat merupakan salah satu donor terbesar bagi WFP, dan pemotongan mendadak ini mengganggu operasional bantuan pangan di banyak negara. Beberapa di antaranya sangat bergantung pada bantuan tersebut untuk kelangsungan hidup warganya.
Meskipun pemerintah AS kini berjanji akan mengembalikan dana untuk program yang dihentikan secara tidak sengaja, krisis ini tetap memicu kekhawatiran luas. Banyak pihak mempertanyakan komitmen Amerika terhadap bantuan kemanusiaan global.