Ia juga mengajak seluruh ASN mengambil sikap KORPRI Siaga sebagai wujud kesiapsiagaan menutup tahun 2025 dan memasuki tahun 2026. Delapan tekad kesiapsiagaan itu meliputi: memperkuat persatuan korps, menegakkan netralitas dan integritas, meningkatkan kompetensi, menanamkan kejujuran dan tanggung jawab, menjadi ASN siaga bencana, mendukung peningkatan pendapatan negara dan daerah, menuntaskan persoalan kemiskinan dan pendidikan, serta menjaga nama baik KORPRI dan ASN.
“KORPRI adalah wadah tunggal yang menyatukan seluruh ASN. Tidak ada pilihan lain kecuali kita kompak, solid, dan kembali pada jati diri bangsa yang santun, gotong royong, dan toleran,” tegasnya.
Upacara ditutup dengan ajakan agar KORPRI terus menjadi kekuatan moral, sosial, dan birokrasi dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berkeadilan.
“Selamat HUT ke-54 KORPRI Tahun 2025. Dengan semangat bersatu dan berdaulat, KORPRI teguh berintegritas dan profesional menuju Indonesia Maju 2045. KORPRI Setia Hingga Akhir,” pungkas Zulmaeta. (MC)