Pemprov berharap dengan adanya pos pembantu kesehatan di setiap TPS, maka petugas medis bisa segera sigap dan cepat memberikan pertolongan pertama jika ada petugas yang sakit.
Dinas Kesehatan Sulsel berupaya menyiapkan layanan kesehatan pada 26.357 TPS yang ada di daerah itu. Di posko kesehatan nanti akan ada dokter, paramedis, apoteker dan ambulans yang siap memberikan layanan awal.
Di dalam Satgas Kesehatan Petugas Pemilu juga disiapkan tim tenaga kesehatan yang selalu siaga dan bergerak setiap saat. Mereka sigap berjaga di pos kesehatan, puskesmas, dan rumah sakit kabupaten dan kota untuk menyambut petugas KPPS yang mengalami masalah kesehatan.
Keberadaan tenaga medis di setiap pusat kesehatan itu juga sebagai bentuk antisipasi bila ada petugas KPPS yang membutuhkan perawatan yang lebih lanjut.
Mengenai kebutuhan tenaga kesehatan yang rencananya diterjunkan itu sendiri diperkirakan sebanyak 26 ribu lebih atau disesuaikan dengan jumlah TPS. Tenaga kesehatan ini tak hanya dari Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel, tapi juga dari pemkot dan pemkab.
Selain itu juga melibatkan tim medis Polda Sulsel, tim medis Kodam XIV Hasanuddin, tim medis dari TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara, termasuk perguruan tinggi dan relawan kesehatan di daerah itu.