Wamendagri juga menegaskan pentingnya inovasi untuk meningkatkan daya saing daerah dan mendukung peningkatan ekonomi secara nasional. Selain itu, menurutnya inovasi daerah juga dapat berperan sebagai instrument strategis pemerintah dalam menghadirkan pelayanan prima bagi masyarakat.
“Inovasi ini juga merupakan bentuk terobosan dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program kerja dalam astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” tegasnya.
Indonesia adalah salah satu pemerintahan dengan populasi terbesar di dunia, yang juga diperkuat oleh 500 lebih kepala daerah. Oleh karena itu, dibutuhkan iklim penyelenggaraan pemerintahan yang kompetitif untuk saling memacu pengembangan daerah.
“Terlebih di tengah sistem otonomi daerah saat ini, terdapat ruang besar bagi Kepala Daerah untuk bermanuver dalam inovasi. Asal, inovasi jangan asal inovasi. Inovasi bukan hanya soal platform dan aplikasi,” ucapnya.
Hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam kegiatan tersebut sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar, di antaranya Plt. Kepala Balitbang Sumbar, Youlius Honesti; Kepala Bappeda, Medi Iswandi; dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Mursalim. (adpsb/bud)