CARAPANDANG.COM- Sebuah penelitian baru-baru ini menyelidiki bagaimana luteolin, yaitu senyawa yang ditemukan dalam sayur brokoli, wortel dan bawang dapat menekan proses pertumbuhan uban pada tikus.
Ditulis laman Health, Kamis (20/2), pensiunan profesor kedokteran di University of Colorado Anschutz Medical Campus dan pendiri Pathways Bioscience Joe McCord, PhD menyebut penelitian yang dipublikasikan pada bulan Desember di jurnal Antioxidants ini menarik karena luteolin sangat umum ada pada makanan manusia.
Senyawa tersebut bisa menjadi kandidat kuat untuk penelitian anti-penuaan lebih lanjut, katanya. Namun belum tentu efek yang sama terjadi pada manusia.
“Luteolin adalah polifenol, yang merupakan senyawa tanaman yang mungkin memiliki manfaat kesehatan dan ditemukan dalam makanan seperti seledri, paprika hijau, brokoli, wortel , dan minyak zaitun,” kata Toby Amidor, MS, RD, CDN, ahli diet terdaftar dan penulis.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa luteolin dapat membantu mencegah peradangan, mengatur penuaan kulit, dan menghentikan degenerasi makula terkait usia. Maka itu peneliti dibalik studi Antioxidants ini menguji apakah memiliki efek sama pada rambut beruban di hewan tikus.
Penampilan mereka yang lebih muda tampaknya terkait dengan pengaruh positif luteolin pada protein yang disebut endotelin.