CARAPANDANG - Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional yang biasanya dilaksanakan setiap 10 November, terpaksa harus ditunda. Hal tersebut, ditegaskan oleh Mensos, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) 

Penganugerahan tersebut, kata Gus Ipul, menunggu kepulangan Presiden Prabowo Subianto dari luar negeri. “Dilaksanakan setelah Pak Prabowo kembali, jadi tidak bersamaan di tanggal 10 untuk tahun ini," kata Gus Ipul saat acara dialog interaktif di Perpustakan Nasional hari Jumat (8/11/2024) lalu. 

Terkait nama-nama tokoh Indonesia yang bakal diberi gelar Pahlawan Nasional, Gus Ipul belum bisa membeberkannya ke publik. Karena, Dewan Gelar masih melakukan proses pembahasan dan evaluasi terhadap calon Pahlawan Nasional berdasarkan jasa dan kontribusinya. 

"Penundaan ini tak mengurangi semangat peringatan Hari Pahlawan tahun ini. Sejumlah acara tetap dilaksanakan di berbagai tempat, termasuk upacara bendera dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan," ucapnya. 

Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk mengibarkan bendera satu tiang penuh dan mengheningkan cipta serentak sebagai bentuk penghormatan. Melalui peringatan Hari Pahlawan ini, masyarakat diharapkan dapat merenungkan makna kepahlawanan dan mempertahankan semangat juang mereka.