CARAPANDANG - Jumlah wisatawan China yang berkunjung ke Spanyol melonjak 420 persen dalam enam bulan pertama 2023, demikian menurut sebuah laporan yang dirilis oleh badan pariwisata Spanyol Turespana pada Senin (7/8).
Pada paruh pertama tahun ini, sebanyak 135.715 warga China datang ke Spanyol, dibandingkan dengan hanya 26.085 antara Januari hingga Juni 2021.
Laporan tersebut disambut baik oleh penjabat Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata Spanyol Hector Gomez, yang mengatakan kembalinya wisatawan China pascapandemi merupakan kabar baik.
Wisatawan China berfoto di luar gereja Sagrada Familia di Barcelona, Spanyol, pada 26 Juli 2023. Saat dampak pandemi COVID-19 mereda, wisatawan China berbondong-bondong mengunjungi Spanyol. (Xinhua/Joan Gosa)
Gomez menambahkan bahwa jumlah penerbangan antara Spanyol dan China akan semakin meningkat pada paruh kedua tahun ini.
"Pada 2023, dengan inkorporasi (penerbangan baru) musim panas ini, kami akan memulihkan 80 persen koneksi yang kami miliki sebelum pandemi," kata Gomez. "Dengan segala kepastian, 2024 akan menjadi tahun yang mencatatkan konsolidasi penuh dari pasar ini, yang sangat penting bagi negara kami."
Menurut data dari Kantor Statistik Spanyol (Spanish Statistical Office/INE), 700.750 wisatawan China melakukan perjalanan ke Spanyol pada 2019 sebelum pandemi COVID-19.