Laporan: Linda Sari
SUMBAR, CARAPANDANG.COM - Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Kabiro Adpim) Setda Prov. Sumbar, Mursalim menegaskan keberangkatan Gubernur Sumbar ke Jakarta hari ini, dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma yang telah teragenda jauh hari. Bukannya untuk menghindari pertemuan dengan para pengunjuk rasa.
"Bapak Gubernur tidak menghindar, ia ke Jakarta dalam rangka penandatanganan MoU yang telah terjadwal sejak lama," tegas Mursalim di Padang, selasa (1/8/2023).
Mursalim menjelaskan, penandatanganan MoU tersebut bertujuan untuk menjembatani calon mahasiswa asal Sumbar yang ingin berkuliah di Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma.
Diketahui, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma cukup memiliki rekam jejak yang bagus terkait serapan pasar akan para alumnusnya. Itu terbukti dari lebih 80% lulusannya telah terserap di banyak maskapai luar dan dalam negeri.
"Ini demi perluasan akses pendidikan bagi generasi muda Sumbar dan itu telah disambut baik oleh UDMS, tidak mungkin itu kita abaikan. Selain itu, ini juga tentang menghargai sebuah komitmen," ungkap Mursalim.
Sementara itu, terkait aksi demonstrasi yang digelar oleh masyarakat air bangis dan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar di halaman Kantor Gubernur, Kepala Biro Adpim itu menyebut itu telah diterima secara resmi oleh beberapa pejabat terkait dari Pemprov Sumbar dan sudah ada titik terangnya.