CARAPANDANG - Departemen Pertahanan Amerika Serikat tidak akan memerintahkan perombakan besar-besaran atas prosedur keamanannya setelah meninjau kebocoran ratusan dokumen rahasia awal tahun ini di platform media sosial yang populer di kalangan para pemain game.
Hasil tinjauan selama 45 hari yang dirilis pada Rabu (5/7), bahkan menyerukan serangkaian tindakan yang bertujuan memperketat langkah-langkah keamanan yang ada dan meningkatkan komunikasi, sehingga pejabat yang bertanggung jawab atas sarana pengamanan dapat mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan.
“Tinjauan ini mendapati bahwa sebagian besar personel Departemen Pertahanan (DoD) dengan akses ke Informasi Keamanan Nasional Rahasia (CNSI) dapat dipercaya, dan bahwa semua Komponen DoD menunjukkan tekad luas terhadap keamanan,” tulis Menteri Pertahanan Lloyd Austin dalam sebuah memo tertanggal 30 Juni.
Tetapi Austin menambahkan, tinjauan itu “mengidentifikasi bidang-bidang di mana kami dapat dan harus meningkatkan akuntabilitas.” Pejabat Pentagon mengumumkan peninjauan pada April setelah penangkapan anggota Garda Nasional Udara berusia 21 tahun, Jack Teixeira, dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (7/7/2023).