“Ketika kami disingkirkan Real Madrid pada masa lalu, saya merasa kami sangat dekat. Kami mencapai semifinal dan final. Malam ini, ketika ada tim yang secara olahraga lebih baik dibandingkan Anda, Anda harus menerimanya dan memberi selamat kepada mereka,” lanjut Guardiola.
Selain Real, Guardiola pun menjagokan beberapa tim lainnya untuk mengangkat trofi “Si Kuping Besar” pada akhir musim.
“Madrid selalu menjadi favorit untuk trofi ini. Terdapat kandidat-kandidat lain, Liverpool menjalani tahun yang benar-benar bagus dan PSG, di bawah kepelatihan teman saya (Luis) Enrique, sedang melaju. Namun tentu saja, Madrid adalah favorit,” pungkasnya.