Madrid membuat 11 tembakan yang 3 di antaranya menjadi gol melalui Kylian Mbappe (60'), Brahim Diaz (86'), dan Jude Bellingham (90+2').
Hasil itu terbilang menyakitkan, sebab hingga menit ke-80 Manchester City mampu unggul 2-1 melalui gol kedua Haaland lewat titik penalti.
"Setelah itu kedudukan menjadi 2-1 tetapi hal itu terjadi terlalu sering pada musim ini. Dalam banyak pertandingan yang terjadi, melawan Feyernoord, Sporting Lisbon, Brentford di Liga Inggris, dan Manchester United, banyak pertandingan yang kami berikan," tutur Guardiola.
Dia mengaku sangat kecewa dengan penampilan timnya yang berkali-kali gagal mempertahankan keunggulan.
Menurutnya, seluruh pemain Manchester City harus bertanggung jawab dan mesti segera bangkit dari situasi buruk ini.
"Kami harus melihat diri kami sendiri dan pada level ini semuanya sangat sulit. Sayangnya ini bukan pertama kalinya terjadi berkali-kali dan itulah mengapa ini sangat sulit," ujar Guardiola.