CARAPANDANG - Indonesia menggelar sejumlah acara untuk memperingati 618 tahun kedatangan navigator Dinasti Ming China Zheng He (Cheng Ho), pada Sabtu (19/8) di Kota Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Selama 28 tahun pelayaran Cheng Ho, dia memimpin armada besar untuk mengunjungi Indonesia dan Pulau Jawa beberapa kali dan melakukan pertukaran ekonomi dengan penduduk setempat dengan berbagai cara. Pertukaran ekonomi dan perdagangan antara pelayaran Cheng Ho dan Semarang berdampak positif bagi ekonomi kuno dan kerja sama ekonomi modern antara kedua negara.
Kota Semarang memiliki hubungan sejarah yang mendalam dengan Cheng Ho dan China. "San Bao" dari nama China Kota Semarang "San Bao Long" adalah nama asli Cheng Ho. Untuk mengenang Cheng Ho, masyarakat setempat menyebut tempat dia pertama kali mendarat di Jawa sebagai "Semarang". Kelenteng Sam Poo Kong dan Tay Kak Sie di Semarang, yang sama-sama memperingati Cheng Ho, tanpa henti membakar dupa sepanjang tahun, menarik banyak wisatawan dari Indonesia dan mancanegara yang menghormati dan memperingati Cheng Ho untuk berkunjung ke tempat tersebut.