Dijelaskannya, bahwa peringatan Sumpah Pemuda tahun 2024 ini bertepatan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan menentukan arah pembangunan bangsa. Target-target pembangunan jangka menengah kini menjadi landasan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, yakni terwujudnya Indonesia yang maju dan sejahtera, serta memiliki peran yang lebih kuat di kancah global.
Suharsi pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai kesempatan untuk memberikan perhatian lebih besar pada pengembangan kepemudaan. Menurutnya, peran pemuda sangat penting dalam pembangunan Indonesia, baik sebagai subjek maupun objek pembangunan.
“Sebagai subjek pembangunan, sebagian pemuda Indonesia telah mampu berkontribusi secara aktif dalam berbagai sektor pembangunan nasional, bahkan dalam agenda global seperti SDGs (Sustainable Development Goals) yang diusung Perserikatan Bangsa-Bangsa,” ujarnya.
Namun, ia juga mengakui bahwa pemuda Indonesia masih memerlukan layanan pemberdayaan untuk menggali potensi yang terpendam, agar potensi tersebut dapat berkembang menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan, dan kewirausahaan.
Srikandi Pohuwato ini pun menutup amanatnya dengan harapan bahwa pemuda Indonesia akan lebih berperan aktif dalam pembangunan nasional, mengingat mereka adalah generasi penerus yang memegang masa depan bangsa.