Beranda DKI Jakarta Perlunya Lokalisir Sampah Yang ke Hutan Mangrove

Perlunya Lokalisir Sampah Yang ke Hutan Mangrove

bergerak bersama melokalisir sampah-sampah dari sungai maupun laut, sebelum bermuara di Hutan Mangrove Muara Angke

0
istimewa

Jika kondisi itu didiamkan begitu saja, sampah tidak hanya berbahaya bagi ekosistem mangrove atau bagi hutan mangrove saja, tapi berbahaya juga bagi habitat yang ada di sekitarnya.

Kita mengetahui bahwa mangrove ini memiliki manfaat yang sangat besar, produktivitas pertaniannya sangat tinggi, tempat ikan memijah atau tempat ikan bermain atau tempat kawasan ikan mendapat nutrisi.

Jika kawasan Hutan Mangrove ini terganggu, salah satunya akibat sampah plastik ini, kondisinya akan menyebabkan terganggunya keseimbangan dari kawasan ekosistem mangrove.

Adapun ujungnya nanti akan mengganggu produktivitas dari perikanan tersebut. Penyebab sampah banyak yang terjebak di Hutan Mangrove Muara Angke karena di tempat itu memiliki karakteristik yang unik.

Jadi dia memiliki flushing rate yang tinggi. Tapi di depan Muara Angke itu ada pulau buatan. Pulau buatan ini membuat terganggunya flushing rate tersebut.

Memang tetap bisa keluar, tapi cenderung ketika sudah masuk ke wilayah tersebut mengakibatkan sampah akan terjerat di sana dan kemungkinan untuk keluarnya lebih kecil dibandingkan jika di depannya tidak ada pulau.

"Jadi pada kawasan ini memang menyebabkan pada saat pasang atau pada saat air besar dia terperangkap, pada saat ini kan memang musim ini agak sedikit unik ya," kata Reza dilansir antaranews.com

Reza menjelaskan keunikan iklim wilayah Indonesia saat ini juga mendukung sampah untuk 'menyerang' kembali ke daratan Jakarta.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here