Beranda Ekonomi PHK Lagi! Raksasa Otomotif Jepang Pangkas 9.000 Pekerja

PHK Lagi! Raksasa Otomotif Jepang Pangkas 9.000 Pekerja

Dalam pernyataan pers perusahaan melaporkan penurunan laba bersih sebesar 93% pada semester pertama 2024. CEO Makoto Uchida mengatakan kepada wartawan bahwa lemahnya penjualan di pasar Amerika Utara merupakan faktor utama.

0
Xinhua

Nissan memperkirakan penjualan bersih sebesar 12,7 triliun yen (Rp 1.296 triliun), turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 14 triliun yen. Namun Nissan tidak mengeluarkan perkiraan laba bersih baru setelah menurunkannya pada bulan Juli menjadi 300 miliar yen di mana dalam enam bulan hingga September, laba bersih hanya 19,2 miliar yen.

"Laba bersih akan ditentukan berdasarkan penilaian berkelanjutan atas biaya yang diperlukan untuk upaya penyelesaian yang direncanakan," kata Uchida lagi.

Mengurangi Kepemilikan di Mitsubishi Motors

Di kesempatan yang sama, Nissan akan mengurangi kepemilikannya di Mitsubishi Motors. Perusahaan akan menjual kembali sahamnya kepada perusahaan tersebut.

Dikatakan kepemilikannya di Mitsubishi akan turun menjadi sekitar 24% dari 34% saat ini. Namun, Nissan menyebut akan tetap menjalin hubungan dekat dengan perusahaan tersebut.

Nissan telah mengalami dekade yang penuh gejolak. Salah satunya penangkapan mantan bosnya Carlos Ghosn pada tahun 2018, yang kemudian lolos dengan jaminan dan melarikan diri dari Jepang dengan bersembunyi di dalam kotak peralatan musik.

Ghosn masih menjadi buronan internasional di Lebanon dan membantah tuduhan terhadapnya. Dia mengatakan dia meninggalkan Jepang karena dia tidak percaya dia bisa mendapatkan pengadilan yang adil.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here