Sejalan dengan keterlibatan mereka dalam politik, pemerintah dan calon pemimpin juga harus membuka ruang dialog yang luas dengan generasi muda. Memberikan ruang bagi anak muda untuk menyuarakan aspirasi, mengkritisi kebijakan, dan berpartisipasi dalam penyusunan program pembangunan merupakan langkah positif untuk melibatkan mereka secara langsung.
Hal ini bukan hanya sebagai bentuk penghargaan terhadap hak mereka, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang untuk memperkuat demokrasi dan menciptakan pemerintahan yang lebih inklusif.
Keterlibatan anak muda dalam politik juga erat kaitannya dengan isu keterbukaan lapangan pekerjaan di masa depan. Melalui partisipasi mereka, anak muda dapat memperjuangkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga menciptakan lebih banyak peluang kerja yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan berperan aktif dalam menentukan arah kebijakan daerah, mereka dapat memastikan bahwa program-program ekonomi yang diusung pemerintah daerah lebih responsif terhadap kebutuhan generasi muda dan lebih berfokus pada peningkatan keterampilan serta penciptaan lapangan kerja.