Tracking mangrove juga dapat menjadi sarana edukasi dan konservasi lingkungan di lokasi pembibitan mangrove. Aula pertemuan bisa digunakan sebagai lokasi berkemah.
"Ke depan, akan ada wisata air atau outbound, dampak positif lainnya adalah dengan adanya mangrove ini, tentunya akan membantu menekan emisi karbon, selain fungsinya sebagai penahan ombak dan abrasi," ujarnya.
Hal senada dikatakan PJ Kepala Desa Lembar Selatan, HM Saleh. Ia mengungkapkan bahwa potensi lokasi wisata yang ada di desanya sangat beragam dan masih bisa untuk dikembangkan sebagai alternatif wisata dan juga edukasi.
"Ekosiwata yang ada di Desa Lembar Selatan ini sebenarnya sangat luar biasa, untuk itu kami akan terus mengembangkan lagi, terkait dengan tracking mangrove yang sedang kami bangun saat ini, terlihat antusias dari masyarakat yang sungguh luar biasa, karena tracking mangrove ini adalah ikon baru yang ada di Desa Lembar Selatan ini, yang membawa begitu banyak dampak positif mulai dari ekonomi, lingkungan, serta edukasi," ucapnya.
Untuk itu, Saleh mengatakan mewakili masyarakat Desa Lembar Selatan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PLN Unit Induk Wilayah NTB yang telah berperan dalam pembangunan area tracking mangrove. dilansir antaranews.com