"Semoga kita bisa mempertahankan prestasi. Kalau tidak juara umum, minimal bisa masuk tiga besar," ucap Audy menegaskan.
Selain bicara tentang prestasi, Audy juga mengingatkan kafilah terkait pentingnya membangun jaringan melalui silaturahmi. Apalagi, seluruh pesertanya adalah ASN yang memiliki banyak kesamaan secara tugas dan fungsi.
"Prestasi iya, silaturahmi juga perlu. Bapak/Ibu harus bisa mengambil momen ini untuk tujuan itu," himbau Audy.
Sementara itu Ketua Harian Pengurus Korpri Sumbar, Andri Yulika menerangkan bahwa proses seleksi peserta untuk menjadi perwakilan Sumbar untuk MTQ Nasional Korpri ini sangat ketat. Sampai akhirnya, terpilih sebanyak 30 orang sebagai kafilah perwakilan Provinsi Sumbar.
Kafilah Sumbar nantinya akan bertanding dalam 9 cabang dan 16 nomor perlombaan. Cabang-cabang itu meliputi Tilawah, Tartil, Tahfiz (seperti Juz 30, Surah Al-Baqarah, hingga An-Nisa), dan cabang seni Al-Quran seperti Khat Dekorasi, Khat Digital Klasik, dan Kontemporer.
"Selain itu, Kafilah kita juga akan bertanding pada cabang Dakwah, Doa, Khutbah Jumat, Adzan, dan Penulisan Artikel Al-Quran," terang Andri Yulika.
Dengan segala persiapan yang sudah dilakukan, Andri optimis, kafilah Sumbar akan mampu bersinar dalam MTQ Korpri Ke-VII Tingkat Nasional di Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.
"Dengan bekal yang kuat, kami yakin kafilah Sumbar dapat memberikan yang terbaik," tutup Andri. (adpsb/cen)