Beranda Kesehatan Pola Makan Tinggi Lemak dan Gula Pengaruhi Kemampuan Navigasi Otak

Pola Makan Tinggi Lemak dan Gula Pengaruhi Kemampuan Navigasi Otak

Pola makan yang dikonsumsi sehari-hari tidak hanya berpengaruh terhadap risiko penyakit jantung dan stroke, tetapi juga dapat memengaruhi kemampuan otak dalam menavigasi lingkungan sekitar.

0
istimewa

Hasilnya, peserta yang sering mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan gula olahan mengalami kesulitan lebih besar dalam mengingat lokasi peti dibanding mereka yang menerapkan pola makan lebih sehat.

Penelitian ini juga mengindikasikan bahwa pola makan tinggi lemak dan gula dapat memengaruhi fungsi hippocampus yakni bagian otak yang berperan penting dalam navigasi spasial dan pembentukan memori.

“Penelitian ini memberikan bukti bahwa pola makan berperan penting bagi kesehatan otak di usia dewasa muda, masa ketika fungsi kognitif biasanya masih optimal,” kata peneliti dari Departemen Psikologi Fakultas Sains Universitas Sydney Dr. Dominic Tran, yang memimpin riset tersebut.

Meski demikian, para peneliti optimistis bahwa dampak negatif terhadap fungsi kognitif ini dapat diperbaiki melalui perubahan pola makan.

“Kabar baiknya, kami percaya kondisi ini dapat dengan mudah dibalik. Perubahan pola makan dapat meningkatkan kesehatan hippocampus, dan dengan demikian memperbaiki kemampuan kita dalam menavigasi lingkungan seperti saat menjelajahi kota baru atau mempelajari rute pulang,” ujar Dominic.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here