Beranda Internasional Polusi Udara Bangkok, Thailand Alami Kerugian Ekonomi Sigfinikan

Polusi Udara Bangkok, Thailand Alami Kerugian Ekonomi Sigfinikan

0
Polusi Udara Bangkok

CARAPANDANG - Dampak polusi udara di Bangkok, Thailand, diperkirakan menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan. Pusat Riset Kasikorn Thailand (KRC) memperkirakan, polusi udara melebihi 100 mikrogram/m³ Air Quality Index (AQI) selama satu bulan.

Melansir VN Express, Rabu (29/1/2025), dampak tersebut diperkirakan mencapai THB3 miliar (Rp1,4 triliun). Menurut laporan Thai PBS World, tingginya kadar PM2.5 di atmosfer mendorong peningkatan pengeluaran untuk perawatan medis dan pencegahan kesehatan.

Meskipun hal ini menguntungkan bisnis, pengeluaran tersebut dianggap sebagai kehilangan peluang bagi konsumen. Hal ini karena dana yang dikeluarkan seharusnya bisa digunakan untuk kebutuhan lain.

KRC memperkirakan sekitar 2,4 juta warga Bangkok menderita alergi dan penyakit pernapasan akibat polusi udara. Setengah dari mereka membutuhkan perawatan medis setidaknya sekali dalam sebulan.

Biaya pengobatan dan perjalanan ke fasilitas kesehatan diperkirakan mencapai THB1.800-2.000 (Rp866.236 – Rp962.949) per orang. Selain sektor kesehatan, polusi udara juga berdampak pada pendidikan dan pariwisata.

Sekolah-sekolah terpaksa menangguhkan kelas akibat buruknya kualitas udara. Sementara itu, sektor pariwisata mengalami penurunan karena wisatawan enggan berkunjung ke daerah yang terpapar polusi tinggi.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here