"Dari data-data kita bisa lihat Gen Z yang hari ini di luar negeri sudah bisa menopang hidup ekonominya sendiri bahkan menjadi pengusaha baru. Di Indonesia masih tergantung dengan orang tuanya. Hadirnya Creator House ini harapannya juga jangan sampai majunya pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai salah satu yang terbesar di dunia tidak mencerminkan pemerataan pendapatan," paparnya.
Selain itu, Erick juga berpesan kepada BUMN lain dan juga sektor swasta dan perusahaan yang akan memiliki minat untuk berinvestasi di Indonesia, apabila percaya dengan besarnya pasar Indonesia, agar jangan setengah-setengah berinvestasi di Indonesia.
"Jadi kalau bisa, kalau investasi di Thailand 1, di Indonesia investasi lah 3 atau 4. Indonesia akan menjadi top 5 ekonomi terbesar di dunia, jadi jangan membandingkan dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand. Kita ini sudah jadi ekonomi terbesar," tegasnya.
