Masyarakat yang bermain judol, ditegaskannya, kini menjadi fenomena yang telah menggerogoti ekonomi Indonesia. Sekalipun, jika ada masyarakat menganggap judol ini seperti hiburan digital belaka.
"Faktanya ini adalah racun ekonomi yang membuat Indonesia kehilangan. Seperti yang disampaikan bapak Presiden sampai Rp133 triliun setiap tahun," kata Natsir.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyebutkan, Indonesia diperkirakan kehilangan 8 milliar Dolar AS setiap tahunnya. Hal itu, akibat aliran dana keluar dari Indonesia melalui perjudian daring.
Pernyataan tegas Presiden Prabowo itu, diungkapkan dalam APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM), di Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu lalu. "Diperkirakan Indonesia kehilangan sekitar 8 miliar dolar Amerika setiap tahun akibat aliran dana keluar oleh perjudian daring," kata Presiden Prabowo seperti dilansir laman Antara. dilansir rri.co.id