Nilai Tukar Petani (NTP) juga meningkat menjadi 124,36, tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Pemerintah mencetak 225 ribu hektare sawah baru untuk memperkuat kemandirian pangan nasional.
Langkah ini memperluas kapasitas produksi sekaligus memastikan ketahanan pangan jangka panjang tetap terjaga. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menilai kebijakan pertanian era Prabowo memberi rasa tenang bagi petani.
“Kami bersyukur bahwa berbagai pihak menilai kebijakan pertanian saat ini memberi rasa tenang bagi petani. Pemerintah memastikan ada jaminan harga pembelian gabah yang menguntungkan, agar petani tidak rugi dan tetap semangat menanam,” ujar Mentan dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu (12/10/2025).
Amran juga menegaskan pemerintah tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pertanian semata. Menurutnya, kesejahteraan petani yang tenang dan sejahtera menjadi kunci utama ketahanan pangan nasional.
Capaian ekonomi rakyat dan pangan tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi fondasi penting bagi transformasi pembangunan nasional. Pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas harga, memperkuat produksi, dan memperluas manfaat kebijakan bagi kesejahteraan masyarakat.