Selain itu, lanjut Yohan, ada Komunitas Fest. Komunitas ini berbasis hobi, isu profesi, minat, bakat dengan format yang mendidik dan menghibur. Ketiga, ada Pesta Prestasi.
"Kemenpora juga nantinya akan mengadakan ajang pencarian bakat di banyak bidang yang melibatkan berbagai praktisi. Keempat yakni Indonesian Dreams. Dari sini diharapkan para pemuda akan mampu berprestasi di dalam dan di luar negeri," harapnya.
"Selanjutnya, Muda Berprestasi. Kemenpora akan bekerjasama dengan berbagai kementerian/lembaga terkait, tujuannya agar para pemuda yang telah lulus pendidikan tidak melulu mencari pekerjaan melainkan menciptakan pekerjaan atau berwirausaha. Kemudian keenam adalah Colab Rangers. Jadi, ini adalah sebuah program pelatihan tersertifikasi yang akan melibatkan berbagai elemen kepemudaan di akar rumput. Diharapkan nantinya para pemuda akan siap menjadi pemuda yang tangguh," jelasnya.
"Program-program dari Kemenpora ini diperlukan untuk menyiapkan para pemuda bangsa jelang Indonesia Emas 2045. UU No.40 tentang Kepemudaan, menjelaskan tentang hak pemuda yakni para pemuda berhak mendapatkan pelayanan dalam penggunaan prasarana dan sarana kepemudaan tanpa diskriminasi. Dalam RPJMN target IPP yakni 57,67. Saat ini IPP masih diangka 55,33. Semoga dari kegiatan ini akan mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk para pemuda," pungkasnya.