CARAPANDANG - Progres pekerjaan LRT Jabodebek telah memasuki fase akhir jelang dimulainya masa operasi pada Juli 2023.
Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardoyo progres pengerjaan LRT Jabodebek telah mencapai 95,09 persen hingga pertengahan Juni 2023. Dia menjelaskan, proses pembangunan sarana dan prasarana secara umum telah rampung.
Saat ini operator tengah fokus melaksanakan trial run dengan skema operasi normal yang melibatkan pihak lain seperti TNI, Polri, Basarnas, dan lainnya.
Kuswardoyo menuturkan, proses tersebut ditargetkan rampung pada 11 Juli 2023, atau 1 hari sebelum periode soft launching dilakukan.
“Dari sisi operasional semuanya sudah siap. Sarana dan prasananya sudah bisa digunakan semua. Saat ini proses yang tersisa itu dari sisi pengujian operasi atau trial run,” kata Kuswardoyo dalam keterangan persnya, Jumat (16/6/2023).
Dia melanjutkan, LRT Jabodebek ditargetkan mulai beroperasi pada 12 Juli 2023. Kuswardoyo juga menegaskan tidak ada kemunduran target operasi LRT Jabodebek yang sebelumnya telah disepakati oleh pihak-pihak terkait.
Ia menjelaskan, masa soft launching akan dimulai pada 12 Juli hingga 15 Agustus 2023. Pada periode ini, LRT Jabodebek akan beroperasi penuh sesuai jam operasionalnya dengan membawa penumpang yang terbatas.
Sementara itu, masa operasi komersil atau commercial operation date (COD) LRT Jabodebek rencananya akan dimulai pada 18 Agustus 2023.