Beranda Politik Rano Krno: Jika Pengelolaan Benar, Retribusi Sampah di Jakarta Tidak Dibutuhkan

Rano Krno: Jika Pengelolaan Benar, Retribusi Sampah di Jakarta Tidak Dibutuhkan

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 nomor urut 3 Rano Karno berpendapat kebijakan retribusi sampah tidak dibutuhkan di Jakarta apabila tata kelola sampah sudah baik atau benar dan efisien.

0
Foto: Antara

CARAPANDANG.COM - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 nomor urut 3 Rano Karno berpendapat kebijakan retribusi sampah tidak dibutuhkan di Jakarta apabila tata kelola sampah sudah baik atau benar dan efisien. 

"Retribusi sampah tidak dibutuhkan jika tata kelola sampah sudah benar dan efisien. Karena itulah keluar peraturan ini," kata dia dalam debat ketiga Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta, Minggu.

Rano mengatakan inti retribusi, yakni apabila sampah bisa dikelola dari rumah tangga. Karena itu, pemilahan sampah harus berangkat dari rumah tangga.

Masalah sampah, kata dia, bisa selesai sampai 35 persen jika sampah dapat dipilah dari level rumah tangga.

Dia kemudian menyoroti kebijakan pemerintah di negara maju terkait pemilahan sampah. Di negara maju, orang yang dapat memilah sampah plastik mendapatkan imbalan uang.

Orang yang bisa memilah sampah plastik justru diberi uang. Kemasan plastik menjadi deposit, sistem pengaturan sampah sesuai sesuai jenis," kata dia.

Dia kemudian mengatakan terkait pengelolaan sampah modern yang mengubah sampah menjadi bahan bakar atau produk bernilai.

"Sampah bisa di-convert (dikonversi) sebagai briket dan pengganti batu bara sehingga rendah emisi. (Sampah) Juga bisa menjadi kerajinan dan manufaktur," ujar Rano.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta berencana memberlakukan Retribusi Pelayanan Kebersihan tersebut mulai 1 Januari 2025.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here