CARAPANDANG - Tren penurunan nilai tukar mata uang rupee Pakistan terhadap dolar AS terus berlanjut, mencapai rekor terendah baru ketika dolar AS diperdagangkan di angka 304,45 rupee di pasar antarbank pada Rabu (30/8), menurut bank sentral Pakistan, State Bank of Pakistan.
Nilai tukar dolar AS ditutup di rekor terendah saat itu, yakni 303,05 rupee, pada Selasa (29/8). Pada sesi ketiga pekan ini, mata uang Pakistan itu mengalami depresiasi sebesar 1,4 rupee, atau sekitar 0,46 persen, terhadap dolar AS, menurut data resmi.
Saat berbicara dengan Xinhua, Muzzammil Aslam, mantan juru bicara Kementerian Keuangan Pakistan, mengatakan penyebab utama nilai tukar tertekan adalah ketidakstabilan politik yang sedang terjadi, termasuk ketidakpastian yang membayangi pemilihan umum di negara itu.
Selain itu, pembayaran utang di masa mendatang juga merupakan faktor lain yang memicu tekanan pada valuta asing di pasar, imbuhnya.
Menyusul disetujuinya stand-by agreement oleh Dana Moneter Internasional (IMF) baru-baru ini, sayangnya ekspor dan remitansi asing tidak meningkat sesuai ekspektasi, menyebabkan penurunan konstan dalam nilai mata uang lokal, papar Aslam.