“RDG BI diperkirakan akan memangkas suku bunga 25 bps. Hal ini akan negatif bagi rupiah. Neraca transaksi berjalan diperkirakan akan surplus kecil, namun ini lebih baik daripada defisit pada 9 kuartal beruntun, dan ini bisa mendukung rupiah,” ungkap Lukman.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kurs rupiah diperkirakan berkisar Rp16.650-Rp16.750 per dolar AS pada hari ini.