Beranda Ekonomi Rupiah Melemah Seiring Ancaman Tarif Trump Terhadap UE dan Meksiko

Rupiah Melemah Seiring Ancaman Tarif Trump Terhadap UE dan Meksiko

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terjadi dipengaruhi ancaman tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Uni Eropa (UE) dan Meksiko.

0
Istimewa

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kurs rupiah diprediksi berkisar Rp16.150-Rp16.300 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin pagi di Jakarta melemah sebesar 4 poin atau 0,02 persen menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terjadi dipengaruhi ancaman tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Uni Eropa (UE) dan Meksiko.

“Pelemahan akan terbatas, walau perkembangan negatif pada tarif tidak mendukung rupiah, tetapi dampaknya juga menekan dolar,” katanya kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Mengutip Anadolu, disebutkan bahwa AS akan mengenakan tarif sebesar 30 persen terhadap UE dan Meksiko. Trump membagikan dua surat terpisah yang ditujukan kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, yang mengumumkan tarif 30 persen pada barang-barang dari Eropa dan Meksiko yang masuk ke AS.

Trump memperingatkan dalam kedua surat tersebut bahwa jika UE atau Meksiko membalas dengan menaikkan tarif. "Maka berapa pun jumlah yang kalian pilih untuk dinaikkan, akan ditambahkan ke tarif 30 persen yang kami kenakan,” ujar Trump dalam suratnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here