Keputusan akhir mengenai gencatan senjata kini berada di tangan Rusia, dan hasil pembicaraan ini berpotensi mengubah arah konflik. Jika disepakati, jeda tempur selama 30 hari dapat menjadi langkah awal menuju perdamaian jangka panjang.
Dengan keunggulan militer yang baru saja diperoleh di Kursk, Rusia mungkin akan memanfaatkan posisi ini dalam negosiasi. Namun, Peskov menegaskan bahwa diskusi harus dilakukan terlebih dahulu sebelum ada pernyataan resmi.
“Sebelum pembicaraan dimulai, dan sejauh ini belum dimulai, tidak tepat untuk membicarakannya di depan publik,” kata Peskov. Pembicaraan ini menandai salah satu upaya diplomatik paling serius sejak perang Ukraina dimulai.