Dihadapan ratusan orang yang hadir di lapangan KBRI Canberra, para pesilat cilik memperlihatkan bagaimana mereka berlatih serta memperagakan beberapa teknik silat Perisai Diri. Sementara pesilat remaja menunjukkan kebolehannya dalam atraksi serang hindar, penggunaan senjata dan memperagakan Teknik Minangkabau yang merupakan salah satu teknik khas silat Perisai Diri. Yang tak kalah menarik dan menimbulkan riuh tepok tangan hadirin adalah saat teknik bermain pedang Perisai Diri didemonstrasikan.
Menurut Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib, dirinya sengaja mengundang silat Perisai Diri untuk tampil sebagai bagian dari promosi budaya kepada masyarakat Australia. Saat ini kantor Atdikbud sedang mengenalkan olah raga bela diri pencak silat ke sekolah-sekolah dengan harapan siswa Australia semakin tertarik dengan keragaman budaya Indonesia.
“Pencak silat merupakan salah satu potensi daya tarik bagi siswa Australia untuk belajar tentang Indonesia dan bahasa Indonesia. Mereka senang olah raga, sehingga pencak silat sebagai olah raga bela diri asli Indonesia perlu dikenalkan kepada siswa, sekaligus jadi media siswa mengenal Indonesia,” jelas Najib.