CARAPANDANG - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon Wakil Presiden, Muhaimin Iskandar menggelar safari politik di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, salah satunya dengan silaturahim ke Ponpes Al-Fatah di Desa Temboro, Kecamatan Karas pada Sabtu.
Kedatangan politisi yang akrab disapa Cak Imin ke pondok pesantren dengan jumlah santri mencapai 30 ribu orang dari berbagai daerah di tanah air hingga sejumlah negara se-Asia tersebut, untuk meminta dukungan dan doa restu dalam pencalonannya bersama Anies Baswedan sebagai capres dan cawapres dari koalisi perubahan dalam Pemilu 2024.
Cak Imin dalam orasinya berkomitmen untuk mengawal aspirasi para santri dan ulama, serta mengajak para pemuka lintas agama, tokoh masyarakat, serta seniman untuk bahu membahu mengawal perubahan, dalam arti meneruskan sistem yang baik dan melakukan perubahan atas sistem yang lambat dan stagnan.
"Kita berikhtiar untuk meneruskan sistem yang baik, yang lambat dan stagnan harus kita lakukan perubahan. Kita sudah 27 tahun reformasi. Kenapa perubahan? karena kita tidak mungkin bekerja sendirian harus melibatkan banyak pihak, perubahan harus dimulai dari bawah APBN, harus dialokasikan lebih banyak ke bawah," ujar Cak Imin.
Ia mengatakan, dirinya bersama Anies Baswedan bertekad untuk untuk menjaga spirit persatuan kebhinekaan dengan menyatukan segala perbedaan guna perubahan berbangsa dan bernegara.