Dahulu empal gentong diolah menggunakan daging kerbau. Penggunaan kerbau untuk sajian empal dilakukan untuk menghormati mayoritas warga masyarakat yang waktu itu memeluk agama Hindu.
Tertarik mencicipi empal gentong? Anda bisa mampir ke Jalan Slamet Riyadi atau Jalan Haji Apud untuk mencicipi sajian empal gentong yang legendaris ini. Cukup banyak warung empal gentong yang bisa Anda jumpai. Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, semangkuk empal gentong dengan nasi atau lontong sangat cocok untuk mengisi perut seusai berjalan-jalan. dilansir indonesiakaya.com