Beranda Umum Satgas PPKS Perlu Miliki Empati Tangani Kasus Kekerasan Seksual

Satgas PPKS Perlu Miliki Empati Tangani Kasus Kekerasan Seksual

Adanya Satgas dapat membantu korban pelecahan seksual sehingga korban merasa aman menceritakan masalahnya

0
istimewa

Narasumber berikutnya, Subkoordinator Tim Anti Kekerasan Seksual Shara Zakia Nissa memberikan pemahaman lebih mendalam tentang PPKS. Tujuannya agar semakin banyak orang yang memahami implementasi PPKS. Dalam penjelasannya, Shara menyampaikan bahwa penanganan kekerasan seksual utamanya mengedepankan perpektif korban agar Satgas dapat menggali permasalahan korban.

Narasumber terakhir yakni Annisa Dwi, mengatakan bahwa kekerasan seksual dapat menyerang psikologis seseorang sehingga berakibat stres. Lebih parah lagi, korban yang merasakan perlakuan tidak adil dari lingkungan bisa terjebak dalam keputusasaan mental. Contohnya terlihat dari maraknya kasus bunuh diri yang sering ditemui di berbagai wilayah.

“Kita tidak boleh menjudge korban yang memperlihatkan (tampilan) fisiknya yang baik baik saja,” terang Annisa Dwi. 

Setiap kasus memiliki karakteristik yang unik maka sebagai Satgas harus bisa mencermati setiap masalah dan memberikan respons yang sesuai. Begitupun dengan tingkat dampak yang diterima korban juga berbeda-beda. “Dampak psikologis merupakan dampak yang tidak terlihat namun tidak berarti bisa dianggap enteng,” tegas Annisa.

Lebih lanjut, Annisa menyampaikan bahwa adanya pendampaingan psikolog dapat membantu meminimalisir kerugian yang dialami korban. Bagi perguruan tinggi yang tidak memiliki jurusan Psikologi, dapat melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi atau lembaga lain agar memiliki akses atas pemulihan yang tepat dari sisi psikologi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here