CARAPANDANG.COM, KABUL -- Korban tewas akibat gempa bumi di provinsi Kunar dan Nangarhar di Afghanistan timur meningkat menjadi 622 orang, dengan 1.555 lainnya mengalami luka-luka, demikian disampaikan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan dalam sebuah pernyataan pada Senin (1/9).
Korban tewas di Kunar telah mencapai 610 orang, dengan 1.300 orang mengalami luka-luka dan banyak rumah hancur. Di Nangarhar, 12 orang tewas, 255 luka-luka, dan puluhan rumah rusak, menurut juru bicara kementerian itu, Abdul Mateen Qani.
Tim keamanan, medis, transportasi, makanan, dan bantuan mengintensifkan upaya mereka untuk memberikan bantuan yang komprehensif dan segera kepada mereka yang terdampak bencana, kata Qani.
Tim penyelamat dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Kesehatan Masyarakat Afghanistan telah tiba untuk mengangkut korban luka ke Rumah Sakit Regional Nangarhar, lapor media lokal TOLOnews.
Gempa bermagnitudo 6,0 mengguncang wilayah timur Afghanistan pada pukul 23.47 waktu setempat pada 31 Agustus, dengan episentrum 27 km di kedalaman 8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat.