Beranda Jalan-jalan Sejarah Cirebon dalam Sajian Nasi Jamblang

Sejarah Cirebon dalam Sajian Nasi Jamblang

Nasi jamblang juga memiliki unsur sejarah yang mengakar di hati penduduk setempat

0
istimewa

CARAPANDANG - Kalau orang Jawa punya sego jagung, orang Cirebon punya sego jamblang. Kuliner yang satu ini adalah makanan favorit penduduk setempat maupun para pelancong.

Sesuai namanya, dalam bahasa Cirebon nasi disebut dengan “sega”. Sedangkan Jamblang merupakan nama salah satu desa yang terletak di Cirebon. Maka dari itu nasi jamblang dijadikan sebagai salah satu kuliner khas Cirebon yang wajib Anda coba.

Seperti halnya makanan khas Cirebon lainnya, nasi jamblang juga memiliki unsur sejarah yang mengakar di hati penduduk setempat. Kemunculan nasi jamblang hampir berbarengan dengan kejadian pembuatan jalan raya Anyer-Panarukan yang diinisiasi oleh Jenderal Deandles. Maka tak heran, pembangunan jalan tersebut juga melibatkan banyak masyarakat Cirebon.

Karena tidak menerima upah yang layak, banyak sekali pekerja yang tewas akibat kelaparan. Meskipun membawa bekal nasi dari rumah, nasi menjadi basi jika lebih dari 10 jam tidak dimakan atau dihangatkan.

Melihat hal tersebut, warga Jamblang berhasil menemukan cara agar nasi tidak cepat basi. Yakni membungkus nasi dengan daun jati.

Neiza (2009:30) dalam Jalan-jalan ke Cirebon juga memaparkan Nasi Jamblang yang asli mampu bertahan sampai tiga hari, asalkan tetap terbungkus dalam daun jati. Maka tak heran sega jamblang dulunya juga kerap dijadikan bekal pasukan gerilya supaya tak kekurangan makanan saat bersembunyi dari pasukan Belanda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here