Ia menyatakan harapannya agar Direksi terpilih nantinya mampu menjawab tantangan dan persoalan yang dihadapi Perumdam saat ini dan di masa mendatang.

"Pengelolaan Perumdam bukan tugas ringan. Diperlukan figur yang tidak hanya mampu secara teknis, tetapi juga memiliki komitmen terhadap pelayanan publik, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih," jelasnya.

Selain itu, Bupati juga menyinggung perlunya perhatian serius terhadap wilayah-wilayah yang menjadi sumber atau tempat penampungan air bersih. Menurutnya, aspek ini harus menjadi prioritas utama dalam upaya perbaikan dan pengembangan layanan.

"Tantangan ke depan cukup kompleks dan harus ditangani secara serius. Pemerintah daerah akan terus mendorong dan mendukung kemajuan Perumdam Tirta Moolango," tegasnya.

Agenda wawancara ini menjadi penentu akhir dalam proses seleksi calon Direksi dan Dewan Pengawas Perumdam Tirta Moolango. Sesuai dengan ketentuan, pelaksanaan wawancara merupakan wewenang langsung dari Kuasa Pemilik Modal (KPM)

Dengan berakhirnya tahap wawancara ini, diharapkan seleksi akan segera menghasilkan nama-nama terbaik yang mampu membawa Perumdam Tirta Moolango ke arah yang lebih maju dan profesional dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat Pohuwato.

Sebagai informasi, pengumuman hasil Test Wawancara akan diinformasikan lebih lanjut.