Ia juga mengaku, atas keberhasilan tersebut pihaknya telah memberikan reward khusus kepada Kapolda Sumbar beserta jajaran melalui penyerahan piagam penghargaan pada akhir bulan april lalu.
"Apapun nantinya bentuk kebijakan yang dirancang oleh pemerintah terkait dengan permasalahan kelancaran arus transportasi, untuk suksesinya tentu perlu dukungan dari masyarakat dan semua pihak terkait, ketika itu ada kita optimis akan dapat berjalan optimal," ungkapnya.
Meskipun demikian Gubernur Mahyeldi menyampaikan, tentu dalam penerapan sistem satu arah kemaren masih terdapat beberapa kekurangan, Ia menyebut hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi pihaknya untuk kedepannya.
Sementara itu, Ketua Pusat Transportasi Sumbar Yosritzal menyarankan, agar seluruh titik rawan macet di Sumbar dapat dilengkapi dengan kamera pengawas cctv dan Pos Satlantas agar monitoringnya menjadi cepat.
Menurutnya, yang menjadi kebutuhan pengendara saat ini bukan hanya lancar tapi juga aman, maka keberadaan kamera pengawas dan pos satlantas dewasa ini telah menjadi keharusan agar setiap pengendara merasa aman dan nyaman.
"Adanya kamera CCTV dan Pos Satlantas akan mempermudah petugas dalam mengatasi berbagai permasalahan mulai dari kemacetan, kecelakaan, banjir, serta antisipasi tindak kriminal di jalan," terang Yosritzal.