Menurut guru yang akrab disapa Dina ini, persiapan siswanya untuk ikut lomba FIKSI ini dilakukan selama tiga bulan. Tahapan yang dilakulan mulai dari mempersiapkan proposal usaha, produk, bahan presentasi, poster, video, brosur, dan lainnya. Dina selaku pembimbing mengapresiasi kerja keras yang dilakukan siswanya.
"Terlebih tujuan utama dari mengikuti kompetisi adalah mendorong siswa untuk belajar dari ruang yang berbeda, mencari banyak pengalaman, menemukan potensinya, dan mendapatkan banyak teman baru... Di sisi lain dengan usaha keras dan doa, insyaAllah akan membuahkan hasil/kejuaraan yang baik," ujarnya di Kudus, Rabu (11/10/2023).
Selama FIKSI 2023, Myiesha Ameera dan Fatih Azzam Robbani mempresentasikan rencana usaha AIMSEED di hadapan dewan juri. Presentasi berlangsung selama 10 menit, dilanjutkan dengan tanya jawab bersama dewan juri selama 15 menit. Presentasi mereka juga mencakup demonstrasi penggunaan produk AIMSEED dan bagaimana bisnis ini dapat berkontribusi positif terhadap lingkungan.
Selain penjurian, acara ini juga mencakup pameran berbagai rencana usaha dan pengembangan usaha dari finalis FIKSI baik dari SMA, SMK, maupun MA. Penilaian dilakukan oleh juri dan pengunjung expo, yang memberikan penghargaan kepada booth terbaik dan paling kreatif.