Selepas memberi sambutan, Menpora Dito lantas menyaksikan pemaparan para narasumber mengenai apa saja yang diperlukan Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas pada 2045 mendatang. Setelah memaparkan materinya masing-masing, para narasumber juga melakukan diskusi satu sama lain terkait permasalahan-permasalahan Indonesia dewasa ini khususnya dalam hal kepemudaan yang membutuhkan perhatian serius Pemerintah ke depan.
Para pemimpin organisasi mahasiswa ini sepakat bahwa perlu ada keseriusan dalam pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan juga ekonomi. Kesemuanya memerlukan dukungan politik atau kebijakan yang kuat supaya dalam implementasinya bisa berjalan baik dan menyelesaikan permasalahan serta ketimpangan yang bisa menghambat bonus demografi dalam menuju Indonesia Emas.
Adapun para narasumber di antaranya Ketum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bagas Kurniawan, Ketum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Abdullah Syukri, Ketum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abdul Musyawir Yahya, Ketum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jefri Edi Irawan Gultom, Ketum Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) I Wayan Darmawan, Ketum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Arjuna Putra Aldino, dan Ketum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Zaky Ahmad Rivai.