CARAPANDANG - Jaksa Agung Spanyol mengizinkan penyelidikan terhadap dugaan kejahatan yang dilakukan Israel di Gaza. Penyelidikan ini bertujuan untuk  menentukan apakah terdapat pelanggaran serius terhadap hukum hak asasi manusia internasional maupun hukum humaniter internasional.

Dekrit penyelidikan yang pertama kali dilaporkan oleh Cadena SER itu menyebut bahwa tindakan Israel di Gaza akan diperiksa. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan adanya indikasi pelanggaran berat hukum internasional, dilansir dari Anadolu, Jumat (19/9/2025).

Hasil dari penyelidikan ini nantinya akan dikirimkan ke Mahkamah Internasional (ICJ) serta Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Sebelum membuka penyelidikan resmi, polisi Spanyol telah mengumpulkan kesaksian dan bukti lain yang dinilai menunjukkan adanya pelanggaran serius.

Dekrit tersebut menekankan pentingnya pengumpulan bukti di Spanyol agar dapat digunakan sebagai bahan kerja sama internasional. Bukti itu juga diharapkan berfungsi sebagai alat pembuktian di masa depan.

Jaksa Agung menegaskan bahwa langkah ini diambil sejalan dengan kewajiban Spanyol dalam Konvensi Genosida. Ia juga mengingatkan bahwa Spanyol pernah ikut serta dalam intervensi kasus genosida yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel di ICJ pada 2024.