Beranda Ekonomi Sri Mulyani Bidik Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,8 Persen di 2026

Sri Mulyani Bidik Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,8 Persen di 2026

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membidik pertumbuhan ekonomi berada pada rentang 5,2 persen hingga 5,8 persen pada Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Tahun 2026.

0
Istimewa

Inflasi ditargetkan berada pada rentang 2,5±1 persen, dengan terus menjaga stabilitas harga baik dari sisi penerimaan maupun penawaran.

Dengan tensi gejolak politik dan pelemahan ekonomi global, harga minyak mentah Indonesia ditargetkan pada kisaran 60–80 dolar AS per barel, lifting minyak 600-605 ribu barel per hari, dan lifting gas 953 ribu—1,017 juta barel per hari.

“Kebijakan fiskal 2026 akan terus didesain untuk efektif mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menurunkan angka kemiskinan,” lanjut Menkeu.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) ditargetkan pada rentang 4,44–4,96 persen (4,5—5,0 persen pada 2025).

Tingkat kemiskinan ditargetkan mencapai 6,5—7,5 persen (7,0—8,0 persen pada 2025) dengan tingkat kemiskinan ekstrem 0 persen.

Rasio gini ditargetkan 0,377—0,380, sedangkan indeks modal manusia dipatok pada level 0,57.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here