Transjakarta biru dan oranye punya fungsi yang saling melengkapi. Bus biru melayani jalur utama, seperti Blok M–Kota atau Ragunan–Monas, yang menjadi koridor besar Transjakarta.
Di sisi lain, bus oranye berperan sebagai feeder, membawa penumpang dari area hunian ke koridor utama. Sistem ini membuat jaringan Transjakarta terasa menyatu dan mudah diakses dari berbagai titik.
Selanjutnya Anda bisa naik bus oranye dari rumah menuju halte besar. Kemudian, kamu bisa berpindah ke bus biru untuk menempuh perjalanan jarak jauh.
- 4. Sistem Naik dan Pembayaran Serba Digital
Keduanya sama-sama menggunakan sistem pembayaran non-tunai. Untuk bus biru, penumpang tap kartu di gerbang halte sebelum masuk area tunggu.
Sementara di bus oranye, alat tap tersedia langsung di dalam bus, sehingga kamu tinggal tap saat naik. Meski terlihat sederhana, perbedaan ini sering bikin orang baru kebingungan.